Asosiasi Auditor Forensik Indonesia (AAFI) melalui program WOTGALIH resmi meluncurkan panduan audit forensik digital. Panduan ini dirancang untuk membantu auditor forensik di seluruh Indonesia dalam menghadapi tantangan audit di era digital. Dengan banyaknya kasus penipuan online dan kecurangan berbasis teknologi, panduan ini menjadi referensi penting bagi auditor untuk bekerja lebih efektif dan profesional.

Tujuan Panduan

Panduan audit forensik digital ini memiliki tujuan utama:

  • Memberikan prosedur audit digital yang jelas dan mudah diterapkan.
  • Meningkatkan kemampuan auditor dalam mendeteksi kecurangan berbasis teknologi.
  • Memperkuat etika dan profesionalisme auditor forensik dalam praktik audit digital.
  • Menyesuaikan praktik audit dengan standar nasional dan internasional terkini.

Isi Panduan

Panduan ini disusun secara sistematis agar mudah dipahami, meliputi:

  • Prosedur audit forensik digital, termasuk pengumpulan dan analisis bukti elektronik.
  • Teknik deteksi penipuan online dan manipulasi data keuangan.
  • Penggunaan software audit forensic dan alat analisis digital.
  • Studi kasus nyata kecurangan digital dari sektor publik dan swasta.
  • Etika dan tanggung jawab profesional auditor forensik digital.

Manfaat bagi Auditor dan Lembaga

Panduan ini memberikan manfaat praktis bagi auditor dan lembaga:

  • Meningkatkan keterampilan auditor dalam mendeteksi kecurangan berbasis teknologi.
  • Memperkuat tata kelola dan akuntabilitas keuangan lembaga.
  • Memberikan referensi yang mudah diterapkan di berbagai sektor.
  • Meningkatkan profesionalisme auditor dan kepercayaan publik terhadap audit digital.

Kesimpulan

Peluncuran panduan audit forensik digital oleh AAFI WOTGALIH menjadi langkah strategis untuk menghadapi era audit modern. Panduan ini tidak hanya memperkuat kompetensi auditor, tetapi juga mendukung praktik audit yang transparan, akuntabel, dan profesional, sehingga memberikan dampak positif bagi lembaga dan masyarakat luas.